Saturday, September 27, 2008

FRIENDSHIP AMONG NATIONS



FRIENDSHIP AMONG NATIONS

Friendship Among Nations (FAN), adalah sebuah klub sahabat pena yang didirikan pada pertengahan tahun 1980an di kota Bandung, saat Dave Broos (sang pendiri) masih duduk di bangku SLTA (SMAK Dago). Pada pertengahan tahun 1991, Dave menyerahkan operasional FAN pada rekannya Victor Widjaya sampai akhirnya vakum akibat kesibukan masing-masing. Dave pindah ke kota Surabaya untuk menyerahkan hidup sepenuhnya melayani di sebuah gereja sedang Victor akhirnya menikah dan bekerja. Keduanya sudah tidak memiliki waktu untuk mengurus klub sahabat pena ini.
Di awal tahun ini, setelah Dave kembali ke kota Bandung bersama keluarga, timbul sebuah pemikiran untuk kembali menghidupkan FAN, mungkin bukan untuk menjadi klub sahabat pena seperti dulu. Sebab kini dengan kecanggihan teknologi, hobi surat menyurat sudah kalah dengan internet dan chatting di dunia maya. Di mana kita dapat berinteraksi secara langsung, tidak perlu menanti datangnya surat dari sahabat kita selama beberapa hari bahkan bulan bila mereka berada di belahan dunia yang jauh.
Saat ini mungkin kami (Dave dan keluarga) ingin lebih menekankan nilai-nilai persahabatan antar bangsa, suku, lintas agama dan perbedaan lainnya. Dahulu klub sahabat pena FAN, didirikan adalah untuk mengatasi permusuhan dan kebencian antar bangsa, suku dan lintas agama selain sebagai tempat untuk curhat bagi mereka yang kesepian. Kami percaya bila kita dapat saling menghargai perbedaan dan bahkan menolong satu dengan yang lain maka dunia ini akan menjadi lebih baik. Namun semua itu harus dimulai dari diri kita sendiri terlebih dulu.
FAN kembali coba bangkit melalui blog ini untuk menyuarakan perdamaian dan nilai saling mengasihi di antara bangsa-bangsa, suku-suku dan agama-agama. Untuk saling perduli dan menolong berbagi beban, selalu bersama dalam suka maupun duka. Menjadi seorang sahabat yang menaruh kasih setiap saat, dan menjadi saudara yang sesungguhnya dalam masa sulit.
Let us live in peace together to have a better world.